SALATIGA - Sebanyak 803 calon mahasiswa baru (camaba) mengikuti ujian penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Ujian yang dilaksanakan secara online tersebut digelar pada 6 - 7 Juli 2021.
Rektor IAIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy, M.Ag. menilai, ujian PMB Jalur Mandiri yang dilakukan secara online/daring tersebut telah menunjukkan bahwa IAIN Salatiga telah dan selalu siap untuk melakukan transformasi digital dalam keseluruhan core business-nya sebagai perguruan tinggi,
"Ini juga akan menjadi penanda bahwa IAIN Salatiga siap menuju satker PTKIN yang layak untuk meraih Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," katanya.
Baca juga: Berikut Deretan Universitas Tertua di Indonesia
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag., kebijakan ujian online harus diambil mengingat kasus Covid-19 yang sedang meningkat.
"Awalnya kami memang merencanakan ujian secara offline seperti tahun lalu. Tapi melihat tren kasus Covid-19 yang meningkat akhir-akhir ini, kami harus mengambil kebijakan ujian online. Ini semua adalah upaya untuk melindungi segenap sivitas akademika IAIN Salatiga dan calon mahasiswa baru yang datang dari berbagai tempat di Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Begini Cara Registrasi jika Diterima di SPMB Mandiri Non UTBK Unsoed
Sementara itu, Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Salatiga Jumadi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan ujian PMB jalur mandiri secara maksimal.
"Untuk ujian kali ini, kami juga meminta bantuan dari bagian UPT Teknologi Informasi dan Pangkalan Data. Kami juga menyiapkan helpdesk yang bisa dihubungi calon mahasiswa baru yang mengalami kendala saat mengerjaka," ujarnya.